TUGAS 3 SOFTSKILL "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Nama : Hanuf Riris Pratiwi
NPM : 23216207
Kelas : 4EB05

PENTINGNYA AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN

Pengertian Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu fungsi manajemen adalah pengawasan. Tujuannya antara lain untuk menjaga dan mengamankan harta milik perusahaan dari penyimpangan-penyimpangan baik oleh pihak intern perusahaan maupun ekstern.
Untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja, karyawan perlu didorong untuk mematuhi kebijakan manajemen, serta untuk menjaga agar tercapainya manajemen sistem informasi yang baik.

Ada berbagai pendekatan yang dapat dilakukan saat melakukan pengawasan, salah satunya dengan audit sumber daya manusia (SDM). Audit SDM akan mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM yang dilakukan dalam suatu perusahaan.
Hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi SDM bagi para manajer operasional dan departemen SDM. Ini juga mengemukakan seberapa baik para manajer mengelola tugas SDM.

Pada mulanya audit merupakan ruang lingkup dari tugas manajemen suatu perusahaan, sejalan dengan hakikat pengawasan itu sendiri menjadi fungsi dari setiap level manajemen. Semakin besar organisasi suatu perusahaan, diperlukan suatu organisasi yang berdiri sendiri dan terpisah dari kegiatan rutin.

Dengan demikian, audit sebagai suatu proses, dengan kemampuan dan independensi seseorang dalam menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti dari keterangan yang terukur dari suatu kesatuan ekonomi, bertujuan untuk mempertimbangkan dan melaporkan tingkat kesesuaian dan keterangan yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Kesimpulannya, audit merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu kesatuan ekonomi yang dilakukan seseorang atau kelompok atau lembaga independen yang bertujuan untuk mengevaluasi atau mengukur dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan kriteria yang telah ditentukan.

Ruang lingkup audit sendiri terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
#1 Manajemen Audit (Policy Audit)
Suatu penilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independen, berorientasi ke masa depan terhadap keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan pelaksanaan fungsi manajemen, pencapaian rencana yang telah ditetapkan, serta pencapaian social objective.

 #2 Performance atau Operational Audit
Suatu kegiatan penilaian yang sistematis dan dilaksanakan secara independen dan objektif, berorientasi untuk masa depan atas semua kegiatan yang berada dalam sebuah perusahaan, terutama SDM.
Baik yang menyangkut bidang kegiatan top-middle atau low manajemen, dengan tujuan untuk mengadakan perbaikan rencana kerja perusahaan, pencapaian serta meningkatkan manfaat SDM yang ada pada perusahaan.

 #3 Financial Audit
Berorientasi pada pengujian atau penilaian secara independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan atau administrasi untuk memberikan perlindungan keamanan aset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal control yang diterapkan.
Sedangkan audit SDM adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan SDM dalam suatu departemen, divisi, atau perusahaan (mengevaluasi) dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan.

Pentingnya Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Audit memberikan suatu perspektif yang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang. SumberSumber daya dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut.

Audit juga menciptakan citra departemen SDM yang profesional antara manajer dan spesialis SDM, membantu menjernihkan peran departemen, dan menghasilkan keseragaman yang lebih besar.

Intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana strategis perusahaan. DenganDengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan dilakukan tindakan korektif. DiDi samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa departemen SDM responsif terhadap kebutuhan para manajer.

Manfaat dan Tujuan Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
Manfaat dari audit manajemen SDM antara lain sebagai berikut:
1. Mengidentifikasikan kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar di antara karyawan departemen SDM.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis.
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
8. Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
9. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan di dalam departemen SDM.
10. Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi departemen SDM.

Sementara tujuan audit SDM adalah untuk mengevaluasi kegiatan SDM dengan maksud untuk:
1. Menilai efektivitas SDM.
2. Mengenali dan mempelajari aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
3. Menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut. Pelaksanaan audit ini hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi SDM, penggunaan prosedur oleh para manajer, dan dampak kegiatan tersebut pada sasaran dan kepuasan kerja.

Sumber :
https://www.google.com/amp/s/www.finansialku.com/audit-sumber-daya-manusia/amp/

TUGAS 2 SOFTSKILL "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Nama : Hanuf Riris Pratiwi
NPM : 23216207
Kelas : 4EB05

UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) TAHUN 2019 – 2020 DI INDONESIA

Berikut ini kenaikan UMP dari provinsi dengan penerimaan UMP terbesar hingga terkecil.
1. DKI Jakarta dari sekitar Rp 3.940.973 pada 2019 menjadi sekitar Rp 4.267.349 pada 2020.
2. Papua dari sekitar Rp 3.240.900 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.516.700 pada 2020.
3. Sulawesi Utara dari sekitar Rp 3.051.076 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.310.723 pada 2020.
4. Bangka Belitung dari sekitar Rp 2.976.705 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.230.022 pada 2020.
5. Papua Barat dari sekitar Rp 2.934.500 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.134.600 pada 2020.
6. Nangroe Aceh Darussalam dari sekitar Rp 2.916.810 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.165.030 pada 2020.
7. Sulawesi Selatan dari sekitar Rp 2.860.382 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.103.800 pada 2020.
8. Sumatera Selatan dari sekitar Rp 2.804.453 menjadi sekitar Rp 3.043.111 pada 2020.
9. Kepulauan Riau dari sekitar Rp 2.769.683 menjadi sekitar Rp 3.005.383 pada 2020.
10. Kalimantan Utara dari sekitar Rp 2.765.463 menjadi sekitar Rp 3.000.803 pada 2020.
11. Kalimantan Timur dari sekitar Rp 2.747.561 menjadi sekitar Rp 2.981.378 pada 2020.
12. Kalimantan Tengah dari sekitar Rp 2.663.435 menjadi sekitar Rp 2.903.144 pada 2020.
13. Riau dari sekitar Rp 2.662.025 menjadi sekitar Rp 2.888.563 pada 2020.
14. Kalimantan Selatan dari sekitar Rp 2.651.781 menjadi sekitar Rp 2.877.447 pada 2020.
15. Maluku Utara dari sekitar Rp 2.508.092 menjadi sekitar Rp 2.721.530 pada 2020.
16. Jambi dari sekitar Rp 2.423.889 menjadi sekitar Rp 2.630.161 pada 2020.
17. Maluku dari sekitar Rp 2.400.664 menjadi sekitar Rp 2.604.960 pada 2020.
18. Gorontalo dari sekitar menjadi4.020 menjadi sekitar Rp 2.586.900 pada 2020.
19. Sulawesi Barat dari Rp 2.369.670 menjadi sekitar Rp 2.571.328 pada 2020.
20. Sulawesi Tenggara dari Rp 2.351.870 menjadi sekitar Rp 2.552.014 pada 2020.
21. Sumatera Utara dari Rp 2.303.403 menjadi sekitar Rp 2.499.422 pada 2020.
22. Bali dari Rp 2.297.967 menjadi sekitar Rp 2.493.523 pada 2020.
23. Sumatera Barat dari Rp 2.289.228 menjadi sekitar Rp 2.484.041 pada 2020.
24. Banten dari Rp 2.267.965 menjadi sekitar Rp 2.460.968 pada 2020.
25. Lampung dari Rp 2.240.646 menjadi sekitar Rp 2.431.324 pada 2020.
26. Kalimantan Barat dari Rp 2.211.500 menjadi sekitar Rp 2.399.698 pada 2020.
27. Sulawesi Tengah dari Rp 2.123.040 menjadi sekitar Rp 2.303.710 pada 2020.
28. Bengkulu dari Rp 2.040.000 menjadi sekitar Rp 2.213.604 pada 2020.
29. NTB dari Rp 2.012.610 menjadi sekitar Rp 2.183.883 pada 2020.
30. NTT dari Rp 1.793.293 menjadi sekitar Rp 1.945.902 pada 2020.
31. Jawa Barat dari Rp 1.668.372 menjadi sekitar Rp 1.810.350 pada 2020.
32. Jawa Timur dari Rp 1.630.059 menjadi sekitar Rp 1.768.777 pada 2020.
33. Jawa Tengah dari Rp 1.605.396 menjadi sekitar Rp 1.742.015 pada 2020.
34. DIY dari Rp 1.570.922 menjadi sekitar Rp 2.004.000 pada 2020
Sumber:
https://m.bisnis.com/finansial/read/20191103/11/1166176/ini-daftar-ump-2020-di-34-provinsi

TUGAS 1 SOFTSKILL "MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA"

Nama : Hanuf Riris Pratiwi

NPM : 23216207

Kelas : 4EB05

ANALISIS KABINET INDONESIA MAJU PERIODE 2019-2024

1.      MENKO POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN : MAHFUD MD

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani dibidang politik dan hukum, Mahfud MD dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan 2019 – 2024. Sebelum menjadi Menko Polhukam Mahfud MD menjadi anggota Dewan Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila pada 2018 – 2019.

2.      MENKO PEREKONOMIAN : AIRLANGGA HARTANTO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani, Airlangga Hartanto dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Bisma Narendra, DPR dari Partai Golkar, Menteri Perindustrian, dan Ketua Umum Partai Golkar.

3.      MENKO PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN : MUHADJIR EFFENDY

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani, Muhadjir Effendy dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

4.      MENKO MARITIM DAN INVESTASI : LUHUT PANDJAITAN

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Luhut Panjaitan dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan, Menko Polhukam, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

5.      MENTERI PERTAHANAN : PRABOWO SUBIANTO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Prabowo Subianto dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan 2019-2024. Beliau pernah menjabat diantaranya sebagai Wadan Kopassus, Danjen Kopassus, Pangkostrad, dan Dansesko ABRI. Beliau juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

6.      MENTERI SEKRETARIS NEGARA : PRATIKNO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Pratikno dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara 2019-2024. Beliau pernah menjadi Dosen Fisipol, Dekan Fisipol, dan Rektor Universitas Gadjah Mada

7.      MENTERI DALAM NEGERI : TITO KARNAVIAN

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Tito Karnavian dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2015 – 2016, Kepala BNPT, dan memiliki jabatan terakhir sebagai Kapolri pada 2016 – 2019.

8.      MENTERI LUAR NEGERI : RETNO MARSUDI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Retno Marsudi dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia dan juga Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda. Beliau juga dipilih sebagai Menteri Luar Negeri pada periode 2014 – 2019.

9.      MENTERI AGAMA : FACHRUL RAZI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Fachrul Razi dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Agama 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer, Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan, Wakil Panglima TNI, dan Ketua Tim Bravo 5.

10.  MENTERI HUKUM DAN HAM : YASONNA LAOLY

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Yasonna Laoly dirasa tepat bila saat ini kembali menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2014 – 2019.

11.  MENTERI KEUANGAN : SRI MULYANI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Sri Mulyani dirasa tepat bila saat ini kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada periode 2005 – 2010 dan Menteri Keuangan Indonesia 2016 – 2019.

12.  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN : NADIEM MAKARIMI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Nadiem Makarim dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Konsultan McKinse, Managing Director Zalora Indonesia dan terakhir menjadi CEO Gojek pada 2010 – 2019.

13.  MENTERI KESEHATAN : TERAWAN AGUS PUTRANTO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Terawan Agus Putranto dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto pada 2015 dan pernah menjabat sebagai Ketua ASEAN Association of Radiology.

14.  MENTERI SOSIAL : JULIARI BATUBARA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Juliari Batubara dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Tridaya Mandiri, Direktur Utama PT. Buana Energy, Direktur Utama PT. Arlinto Perkasa Buana, Direktur Utama PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia, dan Commercial Division PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia.

15.  MENTERI TENAGA KERJA : IDA FAUZIYAH

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Ida Fauziyah dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja 2019-2024. Beliau pernah berprofesi menjadi Guru MAPK Jombang dan Guru SMU Khadijah Surabaya. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Fatayat Nahdiatul Ulama, Anggota DPR, dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kesra dan Perekonomian.

16.  MENTERI PERINDUSTRIAN : AGUS GUMIWANG

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Agus Gumiwang dirasa  kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR/MPR RI, Wakil Ketua Komisi I DPR/MPR RI, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, dan Menteri Sosial.

17.  MENTERI PERDAGANGAN : AGUS SUPARMANTO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Agus Suparmanto dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia dan Direktur Utama PT. Galangan Manggar Biliton.

18.  MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL : ARIFIN TASRIF

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Arifin Tafrif dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik, dan Direktur Bisnis PT. Rekayasa Industri.

19.  MENTERI PUPR : BASUKI HADIMULJONO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Basuki Hadimuljono dirasa tepat bila saat ini  kembali menjabat sebagai Menteri PUPR 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Pimpinan Proyek Industri Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane, Direktur Wilayah Tengah Ditjen Sumber Daya Air, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Direktur Jenderal Penataan Ruang, dan Menteri PUPR.

20.  MENTERI PERHUBUNGAN : BUDI KARYA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Budi Karya dirasa tepat bila saat ini  kembali menjabat sebagai Menteri Perhubungan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol, Presiden Direktur PT. Wisma Jaya Artek, Direktur Keuangan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Komisaris PT. Philindo, Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk., Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo, Direktur Utama Angkasa Pura II, dan Menteri Perhubungan Indonesia.

21.  MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA : JHONNY G PLATE

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Jhonny G Plate dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Dewan Komisaris Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, Anggota DPR RI, dan Sekjen Partai Nasdem.

22.  MENTERI PERTANIAN : SYAHRUL YASIN LIMPO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Syahrul Yasin Limpo dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Gubernur Sulawesi Selatan.

23.  MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN : SITI NURBAYA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Siti Nurbaya dirasa tepat bila saat ini kembali menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Ketua DPP Partai Nasdem.

24.  MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN : EDHY PRABOWO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Erdhy Prabowo dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019 dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

25.  MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI : ABDUL HALIM ISKANDAR

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Abdul Halim Iskandar dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Jombang, Ketua DPW PKB Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, dan Ketua DPRD Jawa Timur.

26.  MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG : SOFYAN DJALIL

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Sofyan Djalil dirasa tepat bila saat ini kembali menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan pernah juga menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang.

27.  MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL : SUHARSO MONOARFA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Suharso Monoarfa dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Anggota DPR, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

28.  MENTERI PAN-RB : TJAHJO KUMOLO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Tjahjo Kumolo dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri PAN-RB 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik-Pemenangan Pemilu, dan Menteri Dalam Negeri.

29.  MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA : ERICK THOHIR

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Erick Thohir dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara 2019-2024. Beliau merupakan Pendiri dan Komisaris Utama Mahaka Group. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama ANTV dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC).

30.  MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : TETEN MASDUKI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Teten Masduki dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Staf Peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Kepala Staf Kepresidenan.

31.  MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF : WISHNUTAMA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Wishnutama dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama Trans 7, Direktur Utama Trans TV, Presiden Direktur di PT. Net Mediatama Televisi, Komisaris Utama NET dan Creative Director Ceremonies Asian Games pada 2018.

32.  MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK : I GUSTI AYU BINTANG DARMAVATI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani I Gusti Ayu Bintang Darmavati dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Ketua Bidang Organisasi Dewan Kerajinan Nasional, serta Ketua Bidang II Penggerak PPK Ketua Bidang Peningkatan Kualitas.

33.  MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI : BAMBANG BRODJONEGORO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Bambang Brodjonegoro dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan, Ketua Komite Tata Pamong Dewan Komisaris PT. PLN, Dekan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan Ketua Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

34.  MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA : ZAINUDIN AMALI

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Zainudin Amali dirasa kurang tepat bila saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris BIK Partai Golkar, Anggota DPR RI, Ketua DPD Golkar Jawa Timur dan Sekjen Partai Golkar.

35.  KEPALA STAF KEPRESIDENAN : MOELDOKO

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Moeldoko dirasa tepat bila saat ini kembali menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Dirdok Kodiklat TNI AD, Kasdam Jaya, Pangdivif 1/Kostrad, KSAD, Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan.

36.  KEPALA SEKRETARIAT KABINET : PRAMONO ANUNG

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Pramono Anung dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kabinet 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT. Tanito Harum, Direktur PT. Vietmindo Energitama, Komisaris PT. Yudhistira Haka Perkasa, Komisaris PT. Mandiri Hana Persada, dan Sekretaris Kabinet Kerja.

37.  KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) : BAHLIL LAHADALIA

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani Bahlil Lahadalia dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2019.

38.  JAKSA AGUNG : ST BURHANUDDIN

Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan karier yang pernah dijalani ST Burhanuddin dirasa tepat bila saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung 2019-2024. Beliau pernah menjabat sebagai Inspektur V Jaksa Agung Muda Pengawasan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kejati Sulawesi Selatan, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI, dan Komisaris Utama PT Hutama Karya.

Tugas Akhir Bahasa Inggris Bisnis 2

Does money bring you goodness or badness?

Basically money will give a good impression and a bad impression as we use the money. If we use the money well, we will get a good impression of the money. And conversely, if we use the money badly we will get a bad impression of the money.

For me money gives a good and bad impression in the life we live. Money is very important in the era of everyday life today. Money is used in payment of daily necessities. Good impression of money, for example for payment of products that we want, payment of services we get and others. With the money I feel God gives a lot of blessings, so that there is a sense of gratitude and the desire to worship and give charity to those in need anywhere more than before.

The bad impression obtained from money is to feel more wasteful than usual by spending money without thinking. Does not take into account the expenditure of money for needs that are needed or not. Having money also makes us feel more capable and arrogant to others. A lot of money can make us underestimate others whose social status is below us. With the habit of always having money, bad impressions are obtained when we don't have money we will try to get the money in a bad way.

Softskill Bahasa Inggris Bisnis 1# : Meeting And Presenting

Bahasa Inggris Bisnis 1: Task 2 'Meeting and Socializing'

Meeting and Socializing

Part 1. Complaints from customers on a certain product / service.

On November 2, 2018 at 4 p.m. on the afternoon, Tiger Asia Inc. received complaints from their customers because there were delays in flights for five hours. Which causes customers to wait too long and trigger the emotion of the passengers. At first the plane was scheduled to depart at 9 a.m with the destination from Cengkareng – Denpasar. The plane was scheduled to arrive at the I Gusti Ngurah Rai International Airport at 11.20 a.m with a long journey of approximately two hours and twenty minutes.

The passengers feel disappointed about the service of Tiger Asia airlines that are not deft in responding to this problem. With this delay, passengers feel materially harmed. As a result of the delay in departure, passenger activities did not go according to what was planned. The schedule planned by passengers cannot run on time, such as : holidays, business trips, education, family gathering and more. Until now there has been no clarity and certainty from the airline regarding the delay experienced by passengers at this time. With conditions such as at present there are passengers who become provocateur and make other passengers take part in the situation and conditions that are occurring due to this problem.

Part 2. Office conversations : small talk and work related.

At 5:00 a.m. there were already a lot of passengers complaining because of the late flight, the information department decided to file a complaint with the inspector to immediately take action.the information staff tells each customer complaints to the inspector. There have been more than fifty complaints submitted by customers to the information staff. These complaints included passengers who were unable to attend shareholders' meetings, tourists whose schedules were messy for tours, there were passengers who did not take the written test to enroll in education at Udayana University, there were those who could not attend funerals for families who died in Denpasar and other complaints.

             The information staff felt overwhelmed in dealing with various complaints and the emotions of the passengers who felt disappointed with the delay in flights to Denpasar. The inspector staff assigns information staff to keep on serving complaints that still continue. The inspector staff realized that it was an outpouring of disappointment from Tiger Asia passengers. The information staff continues to serve all complaints that come from Tiger Asia passengers. On the other side, the inspector suggested to the president director that this matter was brought together because it had to meet the bright points of this problem.

            The problems faced by the Tiger Asia cannot be ascertained because the technical staff  is still doing the best to repair one of the engine parts of the Tiger Asia airline. The director does not want the worst thing will happen if the flight continues. Because of that the director felt it was better to have flight delays and get complaints from the passengers than the biggest risk that the Tiger Asia would face, namely the crash of the plane due to unfinished engine problems.

Part 3. A meeting discussing the problem and theproject arranged to diminish it.

Around 6:00 p.m., the inspector's staff convey the complains to director of the complaint by passenger. The director's staff immediately took action to immediately hold an emergency meeting with all leaders. The director's staff asks the inspector staff to call one of the representatives of the engine staff to tell the problem and condition of the airplane  engine at this time. Representatives of machine parts were present and attended meetings with the director.

The engine staff tells the condition of the airplane engine at this time that the engine is still in the process of repair and cannot be sure when it will finish. The engine staff have tried their best to solve the problem. But there is no bright point. The director emphasized the engine staff to repair the engine as soon as possible. The machine staff promises, will be do their best and as quickly as possible and ask for thirty more minutes to fix the machine. Then the director staff requests the inspector staff to always calm the passengers. After twenty minutes later the machine staff came back and told that the airplane was done and ready to do a flight.

The director then had another meeting with the leaders to discuss about compensation for flight delays. In according to the regulations, delays occur more than two hundred and forty minutes. So, the Tiger Asia will give compensation costs for prospective passengers in the amount of  three hundred thousand rupiah.

Created by :

-          Hana Wafa Rahimi (23216172)

-          Hanuf Riris Pratiwi (23216207)

-          Nurul Azizah (25216611)

-          Piety Nindya Nindita (25216759)

-          Septia Ningrum (26216922)

-          Winda Faradilla Lestari (27216661)