Selasa, 17 Oktober 2017

Tugas Softskill "Ekonomi Koperasi"


Jabar Dorong Koperasi dan UMKM

Kamis, 11 Agustus 2016 02:10 WIB Penulis: (EM/N-1)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM), seiring dengan semakin mampunya sektor tersebut menjadi jejaring pengaman sosial dalam menghadapi berbagai guncangan ekonomi global. "KUMKM banyak menyerap tenaga kerja serta berkontribusi cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di samping sebagai jaring pengaman sosial guncangan ekonomi," ujar Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar pada acara pembukaan Coorperative Fair ke-13 bertajuk Maju Bersama KUMKM Membangun Negeri di Gedung Banceuy Permai di Kota Bandung, Jawa Barat, rabu (10/8).
Hadir dalam acara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-69 sekaligus menyambut Hari Jadi ke-71 Jabar, Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharram, bupati dan wali kota se-Jabar, kepala Dinas Koperasi dan KUMKM, serta pelaku usaha kecil dan menengah, asosiasi usaha dan perguruan tinggi, serta pengurus Kadin Jabar. Deddy berharap kegiatan promosi tersebut mampu meningkatkan kualitas, kreativitas, serta kemandirian dan daya saing dalam menghadapi percaturan global dan perdagangan bebas ASEAN (MEA).
Saat ini, lanjut dia, telah berdiri 9.168 juta unit UMKM dan 25.741 koperasi. "Unit usaha tersebut telah mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Jabar. KUMKM paling dominan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar," ungkap Deddy. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim menjelaskan pelaksanaan kegiatan yang diikuti 27 kota dan kabupaten serta 9 provinsi di Indonesia itu sebagai bentuk dukungan bersinergi, serta berkesinambungan terhadap koperasi dan usaha mikro dan menengah dalam mengembangkan pasar serta dunia usaha.
Di sela-sela kegiatan pameran multiproduk unggulan koperasi dan UMKM se-Indonesia dengan total 240 peserta itu, dilakukan penyerahan secara sembolis kredit program dana bergulir Kredit Cinta Rakyat dari PT Bank BJB kepada dua pelaku usaha, yakni kredit senilai Rp20 juta kepada Nining Suningsih pelaku UKM produk usaha kertas, dan Rp50 juta kepada Ryan Maynard Radian sebagai pelaku usaha pipa tembakau dan tembakau. Selain itu, juga diserahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Mandiri kepada Eko Prasetyo (UKM perdagangan baju hijab dan kerudung) senilai Rp100 juta, dan Hamzah (UKM usaha sepatu) senilai Rp100 juta.
Sumber : MediaIndonesia
Tanggal : 11 Agustus 2016

ANALISIS :
Artikel yang akan saya bahas saat ini berjudul tentang “ Jabar Dorong Koperasi dan UMKM “. Tentunya saat ini kita pasti sudah sangat familiar dengan kata Koperasi dan UMKM. Dan juga sudah banyak produk dari Koperasi dan UMKM yang dapat kita gunakan dan kita manfaatkan.
Seperti kata artikel diatas “ PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM), seiring dengan semakin mampunya sektor tersebut menjadi jejaring pengaman sosial dalam menghadapi berbagai guncangan ekonomi global.” Dengan semakin majunya Koperasi dan UMKM ini membuat pemerintah lebih percaya dan memberikan dorongan lebih pada sektor koperasi dan UMKM ini.
Saat ini, lanjut dia, telah berdiri 9.168 juta unit UMKM dan 25.741 koperasi. "Unit usaha tersebut telah mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Jabar. KUMKM paling dominan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar," ungkap Deddy. “. Semakin meningkatnya kontribusi koperasi dan UMKM ini akan semakin luas juga perkembangan pasar dan dunia usaha sehingga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dengan meluasnya berita ini akan membuat anggota koperasi dan UMKM semakin bersemangat dalam mengembangkan koperasi dan UMKM ini terutama terhadap anggota generasi muda sekarang ini. Agar generasi muda semakin berpacu untuk bersaing melalu sektor koperasi dan UMKM ini sampai kanca Internasional. Dengan semakin kuatnya koperasi dan UMKM tentu saja akan mensejahterakan anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar